CHA adalah sebuah alat kesehatan dengan teknologi QRMA (Quantum Resonance Magnetic Analyzer) untuk menganalisa kondisi tubuh secara cepat dan mudah. Alat CHA akan mengumpulkan frekuensi dan energi tubuh manusia dari sensor medan magnetik melalui hand grip sensor kemudian membandingkan input yang didapat dari hand grip sensor dengan informasi kesehatan yang ada dalam data base alat. Apabila terjadi penyimpangan dalam proses, secara otomatis alat akan menganalisa data. Berdasarkan hasil analisa tersebut, alat CHA akan mengeluarkan output berupa analisa kondisi dan masalah dalam tubuh orang yang diperiksa, baru disusun Program Hidup Sehat yang benar berdasarkan kondisi riil tubuhnya. Diharapkan dengan bantuan analisa alat CHA ini, kondisi tidak memburuk menjadi masalah/penyakit namun bisa segera diantisipasi sebagai bentuk pencegahan penyakit.
Dasar teknologi yang dipakai adalah sama dengan MRI yaitu resonansi magnetik, sehingga ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pemeriksaan CHA ini:
- Tidak boleh ada logam atau unsur logam yang menempel di tubuh saat pemeriksaan
- Data Usia, Tinggi Badan, dan Berat Badan harus akurat/benar
- Kondisi tubuh sedang sehat, bukan dalam kondisi drop, sakit, atau kelelahan parah
- Kondisi tenang, rileks, tidak berbicara, dan tidak bergerak selama 1 menit pemeriksaan
- Tidak ada cairan tubuh ataupun darah yang diambil melalui pemeriksaan ini
Tubuh manusia terdiri dari jutaan sel-sel yang terus tumbuh berkembang dan beregenerasi. Bagi orang dewasa, sekitar 25 juta sel yang membelah setiap detik dan sel darah terus-menerus memperbarui pada tingkat sekitar 100 juta per menit. Dalam proses tesebut, inti dan electron extranuclear sebagai unit dasar sel bergerak dan berubah terus-menerus pada kecepatan tinggi juga, dan memancarkan gelombang elektromagnetik. Sinyal-sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh tubuh manusia mewakili kondisi tertentu, dan karena itu sinyal yang berbeda dari gelombang elektromagnetik akan dipancarkan oleh tubuh dalam kondisi baik atau sakit.
Sinyal-sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh tubuh manusia mewakili organ-organ tertentu, dan sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari setiap organ akan berbeda di setiap kondisi tubuh manusia, seperti kesehatan, sub-kesehatan, penyakit, dll. Jika kita bisa menentukan sinyal-sinyal gelombang elektromagnetik tertentu, kita dapat menentukan status kondisi tubuh.
Terdapat 44 parameter hasil analisa pemeriksaan dan 260 sub parameter deskripsi :
- Peredaran darah di Jantung
- Fungsi Saluran Pencernaan
- Fungsi Usus Besar
- Fungsi Hati
- Fungsi Kantung Empedu
- Fungsi Pankreas
- Fungsi Ginjal
- Fungsi Paru
- Saraf Otak
- Penyakit Tulang
- Tingkat Kepadatan Tulang
- Penyakit Rematik Tulang
- Tingkat Pertumbuhan Tulang
- Gula Dalam Darah
- Kandungan Mineral
- Vitamin
- Asam Amino
- Koenzim
- Asam Lemak
- Sistem Endokrin
- Sistem Kekebalan Tubuh
- Tiroid
- Racun dalam tubuh
- Logam Berat
- Kualitas Fisik Dasar
- Alergi
- Kegemukan
- Kulit
- Mata
- Kolagen
- Saluran Dan Rangkaian
- Denyut Jantung dan Otak
- Lemak Darah
- Kelenjar Prostat
- Fungsi Seksual Pria
- Sperma dan Air Mani
- Elemen Manusia
- Organ Reproduksi Wanita
- Payudara
- Siklus Menstruasi
- Analisis Pakar
- Analisis Manual
- ADHD
- Kesimpulan Pemeriksaan
Kelebihan alat CHA :
- Mudah dioperasikan, cukup dengan memegang sensor di telapak tangan Anda, sinyal tubuh akan dikumpulkan dalam waktu yang singkat.
- Aman karena tidak perlu untuk mengambil darah untuk melakukan pengecekan.
- Laporan hasil analisa kesehatan cepat, mudah dibaca, dan dilengkapi dengan saran sesuai kondisi.
- Database aman disimpan, dan bisa dilihat pada aplikasi GIS di HP masing-masing.
- Hasil bisa dicetak sendiri di rumah jika mau.
- Cek kesehatan dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dan menghemat waktu.
- Hasil Analisa difokuskan pada Program Hidup Sehat bukan pada menakuti member supaya segera membeli produk.